Mensos Khofifah Menangis Saat Berdoa untuk Bocah Tewas dalam Kardus - Mensos Khofifah Indar Parawansa datang ke rumah bocah dalam kardus untuk
mengikuti tahlilan. Saat memanjatkan doa, Mensos tak kuasa menahan air
mata.
Mensos Khofifah datang ke rumah duka sekitar pukul 19.30
WIB. Mensos Khofifah datang sambil dipayungi oleh stafnya karena cuaca
sedang hujan.
Pada saat Mensos datang, tahlilan pun dimulai.
Ketika berdoa, keluarga berharap agar pelaku cepat terungkap sehingga
lingkungan sekitar terasa aman.
Saat tahlilan selesai, Mensos
Khofifah ingin memberikan dana santunan kematian ibu korban IF dipanggil
dari dalam kamar. Ibu korban ditatih dengan keluarganya.
Ibu
korban yang masih shock dengan kematian putrinya langsung pingsan
setelah bersalaman dengan Mensos. Tubuhnya yang masih lemas itu jatuh
dipelukan Mensos Khofifah. Seketika itu Mensos Khofifah memeluknya dan
beberapa warga langsung berkata 'Astaghfirullah'.
"Ibu nyebut ibu, astaghfirullah, ibu nyebut bu," ujar Mensos Khofifah di rumah duka, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10/2015).
Ketika
memimpin doa, Mensos Khofifah sambil menangis berharap agar keluarga
yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Keluarga pun berharap agar pelaku
segera ditemukan.
Selain untuk takziah, Mensos Khofifah juga datang untuk memberikan dana bantuan kematian kepada keluarga korban.
"Dari
Kementerian Sosial itu ada budget namanya BSK (Bantuan Santunan
Kematian) kemarin sudah dibantu urus kantor desa yang Insya Allah sudah
di transfer. Saya tinggal menyerahkan buku tabungannya indeksnya 15
juta," tutup Mensos Khofifah.
Mensos Khofifah Menangis Saat Berdoa untuk Bocah Tewas dalam Kardus
Rabu, 07 Oktober 2015 on Label: Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar